Apakah Perangkat Saya bisa Dipasangi Windows 11?

Microsoft Windows 11

Menyambung artikel sebelumnya mengenai "Mengapa Saya Harus Upgrade ke Windows 11?", dalam artikel ini saya akan membahas mengenai spesifikasi perangkat yang dapat dipasangi Windows 11, khususnya bagi Anda pengguna Windows 10 pada perangkat PC.

Seperti dilansir dari laman Windows 11, Microsoft menjelaskan bahwa Windows 11 akan tersedia untuk berbagai macam perangkat, termasuk desktop PC, laptop, notebook, dan tablet. 

Pilihan Perangkat untuk Windows 11

Apakah Windows 11 tidak tersedia untuk smartphone? Dalam artikel yang dimuat dalam rubrik teknologi Kompas dan The Verge, terungkap bahwa Windows 11 telah berhasil diinstal pada ponsel Lumia 950 XL. Hanya saja, karena belum ada rilis resmi dari Microsoft mengenai hal ini, sebaiknya Anda mengurungkan niat untuk mencoba menginstall Windows 11 pada smartphone Anda. Tentu saja Anda dapat mencoba apabila siap dengan konsekuensi terburuk seperti smartphone bricked. 

Selain itu, apabila Anda pengguna atau penggemar Mini PC seperti Raspberry Pi, kabarnya Windows 11 dapat diinstal dan berfungsi dengan baik pada Raspberry Pi 4, seperti dikutip dari Toms Hardware. 

Raspberry Pi 4 dengan Windows 11

Microsoft sendiri telah merilis penjelasan resmi mengenai spesifikasi perangkat/hardware yang dapat dipasangi Windows 11, dengan rincian berikut ini.

• Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster with 2 or more cores on a compatible 64-bit processor or System on a Chip (SoC)
• Memory: 4 GB RAM
• Storage: 64 GB or larger storage device
• System firmware: UEFI, Secure Boot capable. Check here for information on how your PC might be able to meet this requirement.
• TPM: Trusted Platform Module (TPM) version 2.0. Check here for instructions on how your PC might be enabled to meet this requirement.
• Graphics card: Compatible with DirectX 12 or later with WDDM 2.0 driver.
• Display: High definition (720p) display that is greater than 9” diagonally, 8 bits per colour channel.
• Internet connection Microsoft account and internet connectivity required for setup for Windows 11 Home

Baca Juga: Apakah Semua Processor Didukung oleh Windows 11?

Apabila dibandingkan dengan kebutuhan minimum untuk menjalankan Windows 10, spesifikasi di atas terasa lebih tinggi. Persyaratan minimal untuk menjalankan Windows 10 seperti seperti tercantum dalam laman Windows 10 Minimum Requirements, adalah: 

• Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster processor
• RAM: 1 gigabyte (GB) for 32-bit or 2 GB for 64-bit.
• Hard disk space: 16 GB for 32-bit OS or 20 GB for 64-bit OS.

Pada saat ini, saya kira hanya sedikit sekali orang yang menjalankan Windows 10 dengan spesifikasi minimum di atas. Dengan spesifikasi tersebut, barangkali PC Anda hanya dapat digunakan untuk menjalankan Windows 10 dan aplikasi bawaannya. Aplikasi-aplikasi lain yang Anda pasang mungkin tidak dapat digunakan. 

Sebelum berkecil hati dengan spesifikasi PC Anda, tidak ada salahnya Anda memeriksa terlebih dulu spesifikasi PC Anda pada bagian "System Information" pada Windows 10:

 

System Information - Win 10

Cobalah cek pada bagian "Processor" dan "Installed Physical Memory (RAM)". Apabila Anda memiliki processor dual core atau lebih dan kapasitas memory minimal 4GB, maka ada harapan Windows 11 dapat dipasang pada PC Anda. 

Apabila Anda tidak mengetahui mengenai jumlah core pada processor Anda, barangkali artikel pada tautan ini dapat membantu: Intel Core. Gampangnya, kalau PC Anda Intel i3, i5, atau bahkan i7; maka Anda tidak perlu khawatir untuk kebutuhan dual core atau lebih seperti tercantum dalam website Microsoft. Apabila processor Anda bukan Intel, silakan mencari informasi mengenai jumlah core pada processor pada website resmi dari pembuat processor.

Jangan terburu senang dulu apabila processor & RAM Anda sudah mumpuni, masih ada dua persyaratan kunci lainnya yang perlu dipastikan dengan melihat dan mungkin mengubah setting atau bahkan mengupgrade BIOS atau firmware PC Anda. 

Detail mengenai bagaimana memastikan apakah kedua feature tersebut sudah tersedia dan aktif dapat dibaca pada tautan berikut:  

• UEFI, secure boot capable
• Trusted Platform Module versi 2.0. 

Apabila mengalami kesulitan untuk memastikan mengenai kedua fasilitas tersebut, sebaiknya Anda menghubungi teknisi atau rekan yang paham mengenai cara untuk melakukan konfigurasi dan update pada BIOS. Kesalahan dalam melakukan perubahan atau update BIOS dapat berdampak pada operasional PC Anda. 

(Sekian)

Postingan Terbaru