Fungsi Sleep Mode pada AC

Fungsi Sleep Mode pada AC

Apakah Anda menghidupkan AC ketika tidur di malam hari? Ketika udara terasa panas dan pengap, AC akan sangat membantu untuk memperoleh tidur yang nyaman dan nyenyak tanpa berkeringat. Walaupun begitu, seringkali kita terbangun di malam hari akibat kedinginan dan menarik selimut rapat-rapat akibat enggan mengubah pengaturan temperatur di AC. 

Ketika mulai tidur, tubuh kita terasa panas. Walaupun begitu beberapa jam (atau bahkan menit) sesudah tertidur, tubuh mulai "mendingin". Pada saat itulah, kita akan mulai merasa kedinginan dan perlu mengubah pengaturan AC agar tidak terlalu dingin. Alih-alih memperoleh tidur yang nyenyak, kita justru terbangun untuk mengubah pengaturan temperatur pada remote AC atau bahkan mematikannya. Celakanya, beberapa saat sesudah AC dimatikan, kita terjaga lagi karena kepanasan. 

Untuk mengatasi gangguan tersebut, beberapa AC menyediakan fungsi "sleep mode" yang berfungsi untuk mengatur temperatur kamar secara otomatis beberapa jam sesudah tertidur. Fungsi ini akan secara otomatis menaikan temperatur sekitar 0.5-1 derajat celsius per jam hingga maksimum 2-3 derajat celsius agar kita tidak merasa kedinginan maupun kepanasan. Alhasil, kita tidak akan terjaga karena kedinginan maupun kepanasan dan dapat tidur nyenyak hingga pagi hari. 

Selain meningkatkan kualitas tidur, sleep mode dapat menghemat pemakaian listrik karena AC tidak perlu mendinginkan secara berlebihan suhu ruangan yang sudah teralu dingin untuk tubuh. Dengan demikian, biaya pemakaian listrik dapat berkurang sebagai bonus untuk tidur yang nyaman. 

Walaupun begitu tidak semua AC memiliki fungsi sleep seperti dijelaskan di atas, walaupun terdapat tombol sleep ada remotenya. Pastikan fungsi sleep mode pada AC Anda sama dengan penjelasan di atas. Beberapa AC tipe lama sudah memiliki tombol sleep, hanya saja fungsinya lebih mirip timer untuk mematikan AC ketimbang pengaturan AC secara otomatis.  

Semoga artikel ini bermanfaat!

(Sekian)

Postingan Terbaru