Lampu LED Tenaga Surya
Belakangan ini, pemanfaatan tenaga matahari sebagai alternatif sumber listrik kian marak di Indonesia. Bukan hanya untuk menekan pengeluaran biaya listrik, keinginan ini timbul untuk memberikan kontribusi pada lingkungan dengan mengurangi penggunaan listrik PLN yang pada saat ini sebagian besar masih menggunakan bahan bakar minyak.
Anda bisa membaca artikel lain di dalam blog ini yang membahas mengenai efek rumah kaca yang ditimbulkan dari karbon yang dilepaskan ke udara untuk menghidupkan pembangkit tenaga listrik dan kendaraan. Penggunaan tenaga matahari dapat sedikit mengurangi penggunaan listrik yang berasal dari pembangkit listrik bertenaga BBM. Dengan berkurangnya BBM yang digunakan, jumlah karbon yang dilepaskan ke udara akan berkurang sehingga dampak buruk efek rumah kaca terhadap perubahan iklim dapat dikurangi.
Lampu LED Tenaga Surya
Di toko-toko online, Anda bisa menjumpai beberapa pilihan lampu taman atau jalan bertenaga surya yang dapat menggantikan lampu jalan/taman yang ada pada saat ini. Sebagai contoh, penulis menggunakan lampu bertenaga surya 36 LED yang saat ini dijual dengan kisaran harga Rp 150,000 untuk seri 48 LED di toko online. Sampai hari ini, sudah dua tahun lampu tersebut beroperasi secara terus-menerus nyaris tanpa gangguan dan nyaris tanpa perawatan.
Lampu LED Tenaga Surya |
Gangguan dan Perawatan Lampu LED Tenaga Surya
Gangguan yang sering timbul lebih sering diakibatkan hari yang mendung. Pada dasarnya, lampu jenis ini memerlukan waktu sekitar 6-8 jam terpapar cahaya matahari secara langsung agar dapat dioperasikan semalam penuh dengan mode redup. Di hari yang mendung, kadang matahari hanya muncul selama 2-4 jam sehingga penyinarannya kurang optimal dan lampu mati pada dini hari sebelum matahari bersinar.
Untuk mengatasinya, tempatkanlah lampu pada posisi-posisi dimana masih ada cahaya dari lampu taman/jalan di sekitarnya yang bersumber dari cahaya PLN. Bukankah Anda sering menempatkan lebih dari satu buah lampu di halaman/jalanan? Mengganti satu atau beberapa lampu dengan lampu tenaga surya dan tetap mempertahankan satu atau beberapa lampu dengan daya PLN bisa menjadi alternatif.
Dari sisi perawatan, Anda hanya perlu memastikan bahwa bagian panel surya lampu tidak tertutup oleh kotoran atau ternaungi oleh dedaunan. Bersihkan secara berkala dan potong ranting/daun di atasnya agar panel surya memperoleh cahaya matahari secara langsung.
Pemasangan
Memasang lampu LED tenaga surya sangatlah mudah. Anda tidak memerlukan kabel outdoor dan tidak perlu menentukan jalur penarikan kabel yang aman. Lampu LED tenaga surya menggunakan tegangan DC yang rendah dan tidak membahayakan seperti halnya tegangan AC 220V.
Sedikit kerumitan dalam memasang lampu LED tenaga surya adalah dalam menentukan posisi yang pas. Tidak seperti lampu listrik biasa, Anda tidak dapat meletakkan lampu LED tenaga surya di lokasi yang tidak memperoleh sinar matahari secara langsung. Di lokasi yang Anda pilih, pastikan bahwa cahaya matahari akan menyinari solar panel setidaknya untuk 6-8 jam per hari.
Fitur-fitur Lampu LED Tenaga Surya
Lampu LED tenaga surya memiliki sensor cahaya untuk mendeteksi cahaya di sekitar. Lampu akan menyala sendiri apabila lingkungan sekitar (ambient light) mulai gelap karena matahari terbenam. Sebaliknya, pada pagi hari, ketika matahari terbit dan lingkungan sekitar mulai terang, lampu akan mati dengan sendirinya. Dengan demikian, lampu ini sangat bermanfaat untuk Anda yang meninggalkan rumah pagi-pagi buta dan baru pulang ke rumah pada malam hari. Anda tidak perlu khawatir untuk mematikan dan menyalakan lampu.
Lampu LED tenaga surya biasanya dilengkapi dengan beberapa mode pencahayaan dan kecerahan. Anda dapat menentukan sendiri tingkat kecerahan lampu dan beberapa lampu bahkan dapat diubah-ubah temperatur warnanya sehingga akan memberikan kesan warm atau cool.
Temperatur Warna (Kelvin) - sumber: LedLighthingWholesaleInc |
Beberapa lampu LED tenaga surya juga dilengkapi dengan sensor gerak, sehingga lampu dapat diatur agar menyala apabila ada gerakan di sekitarnya, misalnya dari orang yang lewat, dan mati dengan sendirinya ketika orang tersebut menjauh.
Apabila Anda ingin agar lampu menyala secara terus menerus tetapi tahan sampai pagi, gunakanlah mode lampu redup sebagai pilihan default. Selanjutnya, ketika lampu mendeteksi gerakan, tingkat pencahayaan lampu akan berubah ke mode terang dan akan redup lagi dengan sendirinya apabila sumber gerakan tersebut sudah lewat.
Fitur nyala-mati atau redup-terang ini terkadang cukup mengganggu apabila di lingkungan sekitar terlalu banyak orang lalu-lalang. Jangan khawatir, biasanya lampu-lampu ini dapat diatur secara manual untuk menyala dalam kondisi terang secara terus menerus. Segera sesudah aktivitas di lingkungan tersebut berkurang, Anda bisa ubah lagi lampu tersebut ke mode otomatis redup-terang atau nyala-mati.
Penutup
Upaya untuk berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan tentunya tidak akan berhasil apabila hanya Anda yang melaksanakannya. Walaupun begitu, jangan lantas menjadi skeptis dan berkecil hati. Apabila Anda mulai memasang lampu ramah lingkungan di rumah, mudah-mudahan tetangga akan tergerak melakukannya; sehingga semakin banyak lagi pihak yang dapat berkontribusi untuk penyelamatan lingkungan.
(Sekian)
Komentar
Posting Komentar