Kunci Jawaban TTS Asah Otakmu Indoesia Kunci Jawaban Tatarucingan Sunda Kunci Jawaban Tebak Siapakah Aku Kunci Jawaban Tebak Gambar Komplit (Jams Studio) Kunci Jawaban Tebak-tebakan 2020 - Tebak Kata (Jams Studio) Kunci Jawaban Asah Otak Tebak Siapa Aku (KeySurya)
Kunci Jawaban TTS Asah Otakmu Indoesia Kunci Jawaban Tatarucingan Sunda Kunci Jawaban Tebak Siapakah Aku Kunci Jawaban Tebak Gambar Komplit (Jams Studio) Kunci Jawaban Tebak-tebakan 2020 - Tebak Kata (Jams Studio) Kunci Jawaban Asah Otak Tebak Siapa Aku (KeySurya)

Apa itu TPM 2.0?

Saat ini, khalayak ramai sedang menunggu-nunggu kehadiran Windows 11 yang kabarnya akan dirilis tanggal 5 Oktober 2021 mendatang. Pengguna Windows 10 tentunya juga akan bertanya-tanya apakah versi upgrade dari Windows 10 ke Windows 11 akan segera tersedia?  


Apa itu Trusted Platform Module (TPM) 2.0

Seperti dikutip dari FAQ Windows 11 di website Microsoft, tampaknya pengguna Windows 10 masih harus bersabar hingga awal tahun 2022 untuk memperoleh upgrade tersebut. 
If your existing Windows 10 PC is running the most current version of Windows 10 and meets the minimum hardware specifications it will be able to upgrade to Windows 11. The upgrade rollout plan is still being finalized, but for most devices already in use today, we expect it to be ready sometime in early 2022. Not all Windows 10 PCs that are eligible to upgrade to Windows 11 will be offered to upgrade at the same time. To see if your PC is eligible to upgrade, download and run the PC Health Check app. Once the upgrade rollout has started, you can check if it is ready for your device by going to Settings/Windows Updates.


Spesifikasi Perangkat Keras untuk Windows 11

Sambil menunggu tersedianya upgrade dari Windows 10 ke Windows 11, tak ada salahnya Anda memastikan dulu apakah perangkat Anda saat ini sudah memenuhi minimum spesifikasi yang diperlukan untuk menjalankan Windows 11.  

Seperti dijelaskan dalam artikel terdahulu dalam blog ini mengenai "Apakah Perangkat Saya Bisa Dipasangi Windows 11", ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi perangkat keras yang kelak akan menjalankan Windows 11, diantaranya: 

  • Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster with 2 or more cores on a compatible 64-bit processor or System on a Chip (SoC)
  • Memory: 4 GB RAM
  • Storage: 64 GB or larger storage device
  • System firmware: UEFI, Secure Boot capable. Check here for information on how your PC might be able to meet this requirement.
  • TPM: Trusted Platform Module (TPM) version 2.0. Check here for instructions on how your PC might be enabled to meet this requirement.
  • Graphics card: Compatible with DirectX 12 or later with WDDM 2.0 driver.
  • Display: High definition (720p) display that is greater than 9” diagonally, 8 bits per colour channel.
  • Internet connection Microsoft account and internet connectivity required for setup for Windows 11 Home
Sekilas persyaratan yang dicantumkan terkesan biasa saja. Rata-rata processor yang digunakan pada saat ini barangkali sudah melebihi persyaratan tersebut. Begitu juga dengan jumlah memory dan minimum kapasitas harddrive atau SSD yang tersisa. 

Walaupun begitu, ada satu persyaratan yang wajib diperhatikan, yaitu "TPM" alias Trusted Platform Module 2.0. Kalau Anda membeli komputer pada tahun 2016 ke atas, minimal Anda sudah memiliki TPM 1.2 atau bahkan TPM 2.0. Sementara, komputer yang dibeli sebelum itu, bisa jadi belum memiliki fasilitas tersebut. 

Sebelum mulai panik, cobalah Anda jalankan program "tpm.msc" dengan mode administrator dari Windows 10. Selanjutnya cobalah cek pada bagian "Status", apabila tertulis "TPM is ready for use", maka Anda sudah memiliki fasilitas tersebut. 

Selanjutnya, jangan lupa dicek juga versi TPM terpasang, pada bagian "TPM Manufacturer Information", pada bagian "Specification Version" apabila tertulis 2.0 maka Anda sudah memiliki TPM 2.0.  Sebagian perangkat mungkin masih menggunakan versi lama 1.2. 

Kalau Anda menemukan bahwa komputer Anda belum memiliki TPM, jangan berkecil hati dulu. Cobalah cek pada bagian BIOS komputer Anda untuk memastikan bahwa fasilitas ini tidak dimatikan. Di Internet ada sejumlah tutorial yang dapat membantu Anda untuk mengaktifkan fasilitas tersebut. Carilah tutorial yang sesuai dengan tipe perangkat keras Anda, khususnya tipe motherboardnya.

Apa Fungsi TPM? 

TPM adalah singkatan dari Trusted Platform Module. Dari namanya, barangkali Anda sudah bisa menebak bahwa fungsi dari modul ini adalah untuk menjamin security (keamanan) data di komputer Anda. Tebakan Anda tidak meleset dalam hal ini. 

TPM adalah sebuah chip yang terpasang pada motherboard perangkat keras Anda. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa siapapun yang menghidupkan komputer adalah orang yang berwenang untuk menggunakannya. 

Apakah itu Trusted Platform Module (TPM) 2.0?
Trusted Platform Module


Ketika komputer dihidukan, TPM akan secara otomatis memberikan kunci untuk membuka (decrypt) harddrive/ssd yang sebelumnya sudah di-encrypt dengan kunci yang berasal dari TPM yang sama. Apabila pada suatu saat hacker mencoba men-decrypt data yang berada di harddrive, maka bisa dipastikan data tidak akan dapat dibuka karena hacker tidak memiliki akses sampai ke level TPM. 

Begitu pula apabila harddrive Anda sampai jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab, maka bisa dipastikan orang tersebut tidak akan dapat membuka datanya.

TPM digunakan juga untuk beberapa metode login baru yang sudah diterapkan dalam fasilitas Windows Hello pada Windows 10, termasuk di antaranya login dengan sidik jari dan pengenalan wajah. Pendeknya, TPM akan sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan data dan perangkat keras Anda. 


Apakah Windows 11 Tidak Akan Jalan Tanpa TPM 2.0?

Sesungguhnya hal ini masih menjadi diskusi yang hangat di Internet dan tampaknya Microsoft pun masih mengamati pergolakan yang terjadi ini. 

Pemanfaatan TPM sesungguhnya sudah diterapkan Microsoft sejak versi Windows 7. Hanya saja, sampai Windows 10, TPM belum menjadi persyaratan wajib. Perangkat keras tanpa TPM "hanya" akan kehilangan beberapa fitur login biometrik pada Windows Hello yang mungkin bagi sebagian orang tidak dianggap perlu.

Sebagian dari kita mungkin berharap Microsoft pada akhirnya tidak akan membuat TPM 2.0 menjadi persyaratan yang wajib sehingga bisa mulai menjajal Windows 11 segera sesudah dirilis. Walaupun begitu, cepat atau lambat, Anda harus mempersenjatai komputer Anda dengan fasilitas ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan cyber yang belakangan semakin marak. 

Apabila kelak Anda membeli PC/Laptop baru, pastikan fasilitas TPM 2.0 sudah terpasang dan menjadi satu kesatuan dengan perangkat yang Anda beli.

Apabila pada akhirnya Anda tidak dapat meng-upgrade komputer Anda ke Windows 11 gegara TPM ini, kabarnya Microsoft masih akan setia men-support pengguna Windows 10 sampai setidaknya tahun 2025. Jadi jangan berkecil hati. Bagi saya pribadi, Windows 10 sudah lebih dari cukup untuk menunjang aktivitas harian saya.

Selamat menunggu rilis Windows 11 upgrade dan kabar baik lainnya dari Microsoft!

(Sekian) 

Postingan Terbaru


Komentar

Rekomendasi