Kunci Jawaban TTS Asah Otakmu Indoesia Kunci Jawaban Tatarucingan Sunda Kunci Jawaban Tebak Siapakah Aku Kunci Jawaban Tebak Gambar Komplit (Jams Studio) Kunci Jawaban Tebak-tebakan 2020 - Tebak Kata (Jams Studio) Kunci Jawaban Asah Otak Tebak Siapa Aku (KeySurya)
Kunci Jawaban TTS Asah Otakmu Indoesia Kunci Jawaban Tatarucingan Sunda Kunci Jawaban Tebak Siapakah Aku Kunci Jawaban Tebak Gambar Komplit (Jams Studio) Kunci Jawaban Tebak-tebakan 2020 - Tebak Kata (Jams Studio) Kunci Jawaban Asah Otak Tebak Siapa Aku (KeySurya)

Tips Menghemat Listrik

Tips Menghemat Listrik
Tips Menghemat Listrik


Cobalah untuk melakukan pencarian di Google dengan kata kunci: "Tips Menghemat Listrik". Anda akan menemukan banyak sekali artikel yang memberikan tips-tips kreatif untuk menghemat listrik dengan tujuan untuk menghemat biaya listrik atau menyelamatkan lingkungan. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan penghematan terhadap sumber daya listrik.  

Walaupun Pemerintah pada saat ini sedang gencar-gencarnya membangun pembangkit tenaga listrik dengan sumber energi yang terbarukan (renewables) misalnya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) maupun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB); tidak dapat dipungkiri bahwa pasokan listrik terbesar saat ini berasal dari pembangkit listrik yang menggunakan energi fossil, entah berupa entah berupa minyak bumi, gas alam, maupun batu bara.  

Upaya penghematan listrik, terlepas dari besar kecilnya, merupakan bentuk partisipasi dalam mengurangi penggunaan energi fossil yang dikenal kurang ramah lingkungan karena meninggalkan jejak karbon (carbon trail) yang mengakibatkan pemanasan global dan memicu perubahan iklim global yang berdampak buruk terhadap lingkungan dan umat manusia. 

Pada dasarnya, menghemat listrik dapat dilakukan dengan langkah-langkah dasar berikut: 
  • mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, termasuk peralatan listrik yang standby
  • mengatur ulang perangkat listrik, misalnya temperatur pada AC, Kulkas, dll;
  • menggunakan peralatan listrik yang hemat energi, 
  • memasang beberapa peralatan listrik yang sudah menggunakan panel surya, seperti lampu teras dan lampu taman,
  • mengatur ulang ruangan agar pencahayaan alami dapat masuk ke dalam rumah,
  • menggunakan peralatan alternatif yang tidak menggunakan listrik.

Mematikan Peralatan Listrik yang Tidak Digunakan

Seusai membaca artikel ini, cobalah untuk berkeliling rumah untuk mencari dan mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan. Anda mungkin akan takjub bahwa banyak sekali peralatan yang dibiarkan menyala atau standby tanpa dimatikan. 
  • Apakah lampu taman masih dinyalakan padahal hari sudah siang? 
  • Apakah ada lampu dalam ruangan yang masih menyala padahal hari sudah terang?  
  • Apakah TV dalam keadaan menyala tanpa ditonton? Apakah TV dalam keadaan standby? 
  • Apakah AC dalam keadaan menyala tetapi tidak ada orang di dalam ruangan? 
  • Apakah kipas angin ditinggalkan begitu saja dalam keadaan menyala? 
Matikanlah segera peralatan-peralatan yang tidak terpakai atau dalam kondisi standby. Tentunya perhatikan juga kalau-kalau ada penerangan/peralatan yang memang diperlukan untuk tetap difungsikan untuk suatu alasan tertentu. 

Anda dapat juga sedikit berinvestasi untuk menambahkan timer atau sensor pada peralatan listrik tertentu agar dapat menyala dan mati secara otomatis pada jam yang telah ditentukan atau pada kondisi tertentu seperti pencahayaan yang mulai menurun.

Mengatur Ulang Peralatan Listrik

Coba tengok remote AC Anda. Berapa suhu AC yang kita tentukan di situ? Seringkali kita mengatur suhu kamar tidur sampai di bawah 20 derajat celsius dan menggunakan selimut untuk melindungi tubuh dari terpaan udara dingin dari AC. Ironis bukan? Idealnya, suhu ruangan yang nyaman bagi tubuh kita adalah dalam kisaran 24-26 derajat celsius. Cobalah untuk menghilangkan kebiasaan mengatur remote AC terlalu rendah karena merupakan pemborosan energi dan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Lakukan hal yang sama untuk peralatan lainnya seperti lemari pendingin/Kulkas, penghangat ruangan, kipas angin, dan sebagainya. 

Menggunakan Peralatan Listrik Hemat Energi

Saat ini, Anda dapat menemukan alternatif peralatan listrik hemat energi misalnya: 
  • lampu LED sebagai alternatif untuk lampu pijar, TL, dan CFL yang lebih boros listrik;
  • AC dengan teknologi inverter yang dapat menurunkan secara otomatis kecepatan motor kompressor apabila suhu ruangan yang ditargetkan sudah hampir tercapai,
  • mengaktifkan fitur power saving pada laptop maupun PC Anda.
Tidak ada salahnya juga untuk memeriksa barangkali peralatan listrik yang Anda beli sesungguhnya telah memiliki fitur penghemat energi, hanya saja tidak pernah digunakan. Sayang sekali bahwa fitur canggih yang sudah kita beli bersama peralatan tersebut tidak pernah digunakan untuk membantu kita menghemat listrik sekaligus menyelamatkan lingkungan.

Menggunakan Panel Surya  

Cobalah untuk mengganti lampu taman, lampu jalan, dan lampu teras dengan jenis lampu yang sudah memiliki panel surya dan battery terintegrasi. Pastikan bahwa lampu-lampu tersebut dapat memperoleh cahaya matahari secara langsung pada siang hari sehingga dapat menyala sepanjang malam. 

Beberapa lampu taman/jalan dengan panel surya yang ada di lapangan bahkan sudah dilengkapi dengan detektor gerakan (motion detector) sehingga dapat menyala secara otomatis apabila ada orang yang melewatinya (atau berubah dari pencahayaan redup menjadi terang ketika ada orang yang lewat). 

Ketika terjadi pemadaman listrik oleh PLN, Anda akan tetap memiliki penerangan untuk taman, jalanan, maupun teras Anda. 

Menggunakan Pencahayaan Alami 

Di siang hari, terkadang kita menutup seluruh jendela dan gorden dan menyalakan lampu ruangan. Beberapa orang merasa perlu melakukan ini karena pencahayaan yang datang dari luar terasa sangat menyilaukan mata atau membuat ruangan menjadi panas. 

Hal ini tentunya dapat disiasati dengan melakukan penataan ulang ruangan agar Anda tidak bekerja atau beraktivitas dengan menatap langsung ke luar jendela tetapi membelakanginya. Efek panas akibat cahaya yang masuk mungkin bisa dikurangi dengan menggunakan kaca film yang tidak sepenuhnya menghambat cahaya atau menggunakan kisi-kisi yang dapat memecah arah cahaya masuk. 

Menggunakan Peralatan Alternatif Non-Listrik

Sekali-sekali, mungkin Anda bisa membersihkan ruangan dengan sapu dan kemoceng - tanpa menggunakan vacuum cleaner atau peralatan listrik lainnya. Tidak dapat dipungkiri, penggunaan peralatan listrik tersebut mempermudah dan memeprcepat pekerjaan rumah dan juga dapat memberikan hasil yang lebih baik. Cobalah untuk menggunakan keduanya (peralatan listrik dan non-listrik) secara berselang-seling untuk menghemat energi.  
  
Semoga artikel ini bermanfaat. Apabila Anda mempunya ide-ide untuk penghematan listrik lainnya, silakan dituliskan di kolom komentar.

(Sekian)

Postingan Terbaru


Komentar

Rekomendasi